Jumat, 14 November 2008

Alice Academy chapter 49

Cake natal mulai dibagikan. Tetapi Mikan masih memikirkan dua kejadian sebelum ini. Pikiran Mikan :’ Ciuman Yo-chan dan Luca-pyon itu… walaupun mereka berdua sama-sama menciumku di pipi, tapi entah kenapa terasa sangat berbeda… Pipi kiriku yang tadi dicium Luca-pyon… terasa sangat berdebar-debar ! ‘

Mind-reader yang membaca pikiran Mikan memberi tahu Hotaru. Hotaru marah dan meninggalkan Mikan.

Sementara itu, Luca bingung bagaimana Ia mengatakan kejadian tadi dan wajahnya merah sekali. Natsume yang bingung melihat wajah Luca memencet hidung Luca ^^; .Seseorang mengambilkan cake untuk Luca dan memilihkan bagian yang enak. Konon, cake ini bisa sebagai peruntungan nasibmu tahun depan… Saat Luca ingin mengambilnya, Hotaru mengambil cake yang enak dan menukarnya dengan cake yang bentuk dan warnanya tidak karuan.

Hotaru : “ ini kue yang khusus kuambilkan untuk Luca. Dimakan ya ? “ . Hotaru berkata dengan nada yang sangat menakutkan dan pergi…

Acara selanjutnya… Kontes memilih pai ! Wakil dari setiap ability class memilih satu pai . Kak Tono sebagai wakil special ability class memilih pai yang berisi ilusi ‘ bunga ‘ yang berarti juara kedua. ( ada 4 wakil, yaitu Kak Tono, Kak Subaru, Kak Kakitsubasa dan.. seseorang yang aku lupa namanya ^^; )

Seorang peramal meminta Naru-sensei untuk menutup tirai karena peramal itu tidak suka gagak. Sebagai imbalannya, peramal itu berkatakan akan meramalkan nasib Naru-sensei lalu memegang tangan Naru-sensei.

Peramal : “ Wah… Tampaknya… Anda tidak akan bisa berumur pnajang jika terus hidup seperti ini. Kalau terus seperti ini… ‘ jalan penghianatan ‘ yang anda pilih… Akan berakhir pada ‘ kehancuran ‘ . Begitulah pesan dari ‘ orang itu ‘ padamu. Yang penting aku sudah menyampaikannya. Setelah ini… kau harus… berusaha menahan diri untuk tidak bertindak sesuka hatimu. “ Lalu pergi meninggalkan ‘ kutukan hitam ‘ di tangan Naru-sensei. Guys, ternyata peramal itu adalah Persona !!!

Kembali pada Mikan… setelah acara paduan suara, tibalah acara Pesta Dansa Bertopeng ! Luca-pyon meminta Natsume untuk berdansa bersama Mikan dan meninggalkan Mikan dan Natsume. Natsume menggenggam tangan Mikan dan mengajaknya berdansa. Mikan berpikir bahwa ini pertama kalinya Natsume menggenggam tangan Mikan. Mikan merasa tegang sekali dan berhenti berdansa. Natsume mengingat saat Mikan dan Luca-pyon berdansa bersama di festival kebudayaan.

Natsume : “ Padahal, waktu berdansa dengan Luca, kamu tertawa-tawa begitu. Kamu itu… bisa nggak, sih, tersenyum dikit aja? Dasar si bodoh jelek ! “

Mikan yang selalu bereaksi setiap diejek ‘ jelek ‘ balas mengejek Natsume dan mereka saling mengejek. Lalu Mikan mulai tertawa seperti biasanya. Saat itulah sepasang orang menabrak Mikan. Mikan yang hilang keseimbangan menubruk Natsume dan mereka berdua jatuh ke bawah… dan bibir mereka bertabrakan !!!!! ( dengan kata lain, mereka CIUMAN )

Semua orang menelilingi Mikan dan dan Natsume. Seseorang bertanya pada orang lain : “ kena, ya ? “ dan yang ditanya menjawab : “ iya, pasti kena. “.

Mikan shock atas kejadian ini.
Natsume : “ hei, kamu itu bukan hanya nggak becus waktu dansa aja, ya ? Waktu ciuman juga bodoh banget. “

Kata-kata ini seolah mengkonfirmasi tentang ciuman tadi.
Mikan : “ GYAAAAAAAAA……. “

Tampaknya, malam pesta natal yang penuh dengan kekacauan bagi Mikan… masih akan berlanjut!

Tidak ada komentar: