Terrnyata, Nobara-chan datang ke gedung SD karena Nobara ingin membantu Mikan dalam acara Osoji. Tapi, pada saat itu datanglah Naru-sensei dan Tsubasa-senpai . Ternyata saat ini adalah waktu osoji di ability class masing-masing dan Tsubasa-senpai datang untuk menjemput Mikan. Dengan ini, berpisahlah Nobara-chan dan Mikan…
Natsume : “ Aku kan sudah bilang, jangan dekat-dekat dia lagi “
Nobara mengatakan bahwa dia selalu memperhatikan Mikan. Dan pada saat berdansa orang yang melepaskan topengnya kemungkinan adalah Kepala Sekolah SD. Natsume kembali teringat perkataan Kepala Sekolah SD padanya…
Diruang special ability class Hotaru dan Luca-pyon turut membantu pelaksanaan osoji. Lalu ketika menggeser lemari, anak-anak di ruangan ini menemukan coretan-coretan “ Yuzuka dan Pak guru “ ( SPOILER : Ini adalah Yuka Azumi dan ayah Mikan ) lalu anak-anak yang ada di special ability class ikut menambah coretan di dinding… Jadilah pohon keluarga special ability class !!!
Kemudian mereka juga menemukan album foto para murid di Alice Academy. Ada foto Tono-senpai waktu masih muda, ada foto Tsubasa yang belum ada tanda bintang di wajahnya, dan Misaki yang cantik dan berambut panjang. Lalu ternyata ada foto Naru-sensei dan Misaki-sensei waktu masih muda. Naru-sensei yang dulu terkesan ‘ cool ‘. Lalu Hotaru tentu saja memfoto gambar itu …
Sementara Naru-sensei di ruangannya sedang melihat tangannya yang semakin menghitam …
Naru-sensei : “ Sebenarnya, apa sih ‘ penyakit ‘ yang diberikan olehnya ? Apa ini balasan karena sudah berkhianat ? Tapi, kok, rasanya hukuman ini terlalu berat, ya… “
Jumat, 14 November 2008
Alice Academy chapter 51
Prolog : Pesta natal yang penuh kekacauan. Namun, ingatan akan kekacauan pada malam itu… tertutup oleh salju yang turun ke bumi. Tertumpuk tebal… membuat semuanya menjadi putih bersih… putih bersih… dan tak terasa… datanglah hari osoji ( acara kerja bakti besar-besaran. Biasanya dilakukan pada saat akan menyambut tahun baru. )
Seorang perempuan sedang berjalan menembus salju….
Hotaru mengusulkan agar diadakan cerita hantu. Mind-reader meminta Natsume untuk membuat api hantu. Saat itulah, mata Natsume, Luca dan Mikan bertemu. Mikan bersembunyi di belakang Hotaru. Mikan tidak mengerti apa yang dirasakannya dan tidak tahu apa yang dipikirkan Luca dan Natsume. Hotaru mengatakan dia akan marah kalau ingus Mikan menempel di seragamnya ^^;
Satu persatu menceritakan ceritanya masing-masing. Permy menceritakan bahwa Jika berjalan pada malam hari di lorong SD yang gelap gulita, di ujung satunya akan terlihat hantu wanita yang akan menyeret kalian ke alam sana !
Mikan yang ketakutan tak sengaja merobek kertas yang menurut teman-temannya adalah kertas mantra yang ditempel Yo-chan. Pikiran Mikan : ‘ Pasti akan terjadi sesuatu yang mengerikan ‘ .
Jinno-sensei memasukkan Mikan, Natsume dan Luca ke dalam 1 kelompok. Suasana diantara mereka sangat tidak enak.
Perempuan yang berjalan menembus salju mencapai tujuannya…
“Mi…kan.. sa..ku…ra…”
Tiba-tiba lampu padam. Mikan, Natsume dan Luca duduk berjejer dan menunggu lampu menyala dengan patuh. Walaupun Mikan takut hantu, menurutnya saat ini lebih tidak enak karena Natsume dan Luca tidak bicara satu sama lain…
Baik Natsume dan Luca mengingat bagaimana penakut dan cengengnya Mikan. Lalu… mereka menggenggam tangan Mikan ! ( KYAAA ~ ~ ~ ) . Mikan yang kaget tidak tahu harus apa. Natsume dan Luca sadar bahwa mereka melakukan hal yang sama. Lalu… mereka tertawa !!! ( they are so cool ! ) Luca meminta maaf karena sudah menyusahkan Mikan. Lalu Luca mengejek Natsume dan Natsume balas mengejek Luca. Salah satunya :
Natsume : “ cewek pilihanmu aneh tau ! “
Luca : “ Kamu juga dong.”
Lalu…
Luca : “ Aku nggak akan kalah, lho ! “
Natsume : “ Apaan sih ? Aku nggak punya niat menang, tuh. “ ( Heyyy… bukankah ini berarti keduanya menyukai Mikan ??? )
Mikan yang tidak mengerti apa yang Luca dan Natsume bicarakan merasa senang karena mereka sudah kembali seperti biasanya. Lalu tiba-tiba hawa terasa sangat dingin…. Sesosok perempuan berdiri di ujung lorong dengan rambut yang menutupi wajahnya… Dia berkata : “Mi..kan..cha..” tetapi sebelum dia menyelesaikan kata-katanya Mikan menjerit dan melarikan diri… Tetapi Natsume menendang sosok itu…. Ternyata, orang yang dikira hantu itu Nobara !!!
Seorang perempuan sedang berjalan menembus salju….
Hotaru mengusulkan agar diadakan cerita hantu. Mind-reader meminta Natsume untuk membuat api hantu. Saat itulah, mata Natsume, Luca dan Mikan bertemu. Mikan bersembunyi di belakang Hotaru. Mikan tidak mengerti apa yang dirasakannya dan tidak tahu apa yang dipikirkan Luca dan Natsume. Hotaru mengatakan dia akan marah kalau ingus Mikan menempel di seragamnya ^^;
Satu persatu menceritakan ceritanya masing-masing. Permy menceritakan bahwa Jika berjalan pada malam hari di lorong SD yang gelap gulita, di ujung satunya akan terlihat hantu wanita yang akan menyeret kalian ke alam sana !
Mikan yang ketakutan tak sengaja merobek kertas yang menurut teman-temannya adalah kertas mantra yang ditempel Yo-chan. Pikiran Mikan : ‘ Pasti akan terjadi sesuatu yang mengerikan ‘ .
Jinno-sensei memasukkan Mikan, Natsume dan Luca ke dalam 1 kelompok. Suasana diantara mereka sangat tidak enak.
Perempuan yang berjalan menembus salju mencapai tujuannya…
“Mi…kan.. sa..ku…ra…”
Tiba-tiba lampu padam. Mikan, Natsume dan Luca duduk berjejer dan menunggu lampu menyala dengan patuh. Walaupun Mikan takut hantu, menurutnya saat ini lebih tidak enak karena Natsume dan Luca tidak bicara satu sama lain…
Baik Natsume dan Luca mengingat bagaimana penakut dan cengengnya Mikan. Lalu… mereka menggenggam tangan Mikan ! ( KYAAA ~ ~ ~ ) . Mikan yang kaget tidak tahu harus apa. Natsume dan Luca sadar bahwa mereka melakukan hal yang sama. Lalu… mereka tertawa !!! ( they are so cool ! ) Luca meminta maaf karena sudah menyusahkan Mikan. Lalu Luca mengejek Natsume dan Natsume balas mengejek Luca. Salah satunya :
Natsume : “ cewek pilihanmu aneh tau ! “
Luca : “ Kamu juga dong.”
Lalu…
Luca : “ Aku nggak akan kalah, lho ! “
Natsume : “ Apaan sih ? Aku nggak punya niat menang, tuh. “ ( Heyyy… bukankah ini berarti keduanya menyukai Mikan ??? )
Mikan yang tidak mengerti apa yang Luca dan Natsume bicarakan merasa senang karena mereka sudah kembali seperti biasanya. Lalu tiba-tiba hawa terasa sangat dingin…. Sesosok perempuan berdiri di ujung lorong dengan rambut yang menutupi wajahnya… Dia berkata : “Mi..kan..cha..” tetapi sebelum dia menyelesaikan kata-katanya Mikan menjerit dan melarikan diri… Tetapi Natsume menendang sosok itu…. Ternyata, orang yang dikira hantu itu Nobara !!!
Alice Academy chapter 50
Hal-Hal penting bagi wanita yang telah sukses dicuri oleh Natsume dari Mikan :
1.Celana dalam
2.kepolosan dadanya
3.ciuman dengan gigi
Mikan mencengkeram kerah baju Natsume.
Mikan : “ Itu tadi bukan ciuman !! Natsume !! Ayo, ralat lagi kata-katamu yang tadi !! “
Sumire yang kaget dan marah mendengar Makan dan Natsume “ berciuman “ terlihat seperti Medusa dan menuntut penjelasan dari Mikan. ( haha.. Sumire terlihat menakutkan ! )
Sementara itu, Luca yang mendengar Mikan dan Natsume berciuman terlihat shock. Natsume berjalan pergi meninggalkan Mikan.
Pikiran Mikan : ‘ Na.. Natsume sialan !!! ‘
Mikan lalu dihibur oleh Tsubasa-senpai, Misaki-senpai, Tonoo-senpai, Hotaru, Iinchou. Lalu Tono-senpai mengajaknya berdansa dan Mikan kembali ceria. Setelah selesai berdansa dengan Tono-senpai, seorang cowok mengajaknya berdansa. Ketika sedang berdansa, cowok itu melepaskan topeng Mikan. Lalu sebelum pergi, cowok itu sesaat melepaskan topengnya dan dia… Kepala Sekolah Pendidikan Dasar !! ( SPOILER : Kepsek SD sebenarnya seorang pria dewasa. Mau tau kenapa dia jadi anak-anak ? Ini berkaitan dengan Yuka Azumi… )
Mikan yang murung mengingat takhayul tentang topeng yang terlepas, ingin dihibur dan memanjat pohon natal untuk memudahkan mencari Hotaru, Iinchou, atau Luca-pyon. Ternyata, Natsume sudah ada di pohon natal lebih dulu dari Mikan. Mikan lalu menceritakan kejadian tadi. Natsume mengatakan bahwa Mikan bodoh karena sudah percaya takhayul dan Mikan tertawa kembali.
Pikiran Mikan : ‘ Aneh… Memang sih, selama ini juga selalu begitu… Memang Natsume itu.. selalu saja mengatakan hal yang menjengkelkan. Tapi, entah kenapa… karena jengkel itulah… Alu jadi tidak peduli lagi dengan kejadian tidak enak yang kualami ‘
Natsume menanyakan ada apa antara Mikan dan Luca serta apa yang dikatakan Luca kepada Mikan. Mikan berkata bahwa itu urusan Mikan dan Luca dan tidak ada hubungannya dengan Natsume.
Mikan lalu mengatakan bahwa banyak yang bilang Natsume sudah sering ciuman dan Natsume menanyakan apa Luca sudah mencium Mikan. Tentu Mikan kaget dan malu >_<
Natsume mengatakan bahwa Mikan nggak cocok dengan Luca .
Mikan : “ Apa katamu tadi ? Dasar rubah licik !! kamu juga !! Aku jadi kasihan sekali dengan anak perempuan yang mau saja kamu cium !! “
Natsume : “ Tapi, kamu juga pernah kucium, kan ! “
Mikan : “ Tabrakan denganmu yang tadi itu sama sekali nggak bisa disebut ciuman !! Sudah, jangan diungkit-ungkit lagi ! Dasar bo… “ Sebelum Mikan menyelesaikan kata-katanya, Natsume menarik kerah baju Mikan dan menciumnya !!! Kali ini mereka benar-benar berciuman di pohon natal !!! ( KYAA~ ~ ~ ~ ~ )
Setelah beberapa saat Mikan mendorong Natsume dan kembali bernafas ( sepertinya tadi Mikan tidak berani bernafas ^^; )
Natsume : “ Kamu, sih, pakai ngomong kalau yang tadi itu bukan ciuman, segala. “
Mikan memandang Natsume saat Natsume melanjutkan kata-katanya.
Natsume : “ Hm… Jadi begini, ya… rasanya ciuman itu ? Biasa aja, ah “
Setelah itu Natsume loncat ke bawah pohon dan berjalan pergi. Mikan tidak bisa berkata-kata. Natsume memalingkan muka untuk terakhir kali dan pergi meniggalkan Mikan. Tingallah Mikan seorang diri di atas pohon natal…..
White xmast….
1.Celana dalam
2.kepolosan dadanya
3.ciuman dengan gigi
Mikan mencengkeram kerah baju Natsume.
Mikan : “ Itu tadi bukan ciuman !! Natsume !! Ayo, ralat lagi kata-katamu yang tadi !! “
Sumire yang kaget dan marah mendengar Makan dan Natsume “ berciuman “ terlihat seperti Medusa dan menuntut penjelasan dari Mikan. ( haha.. Sumire terlihat menakutkan ! )
Sementara itu, Luca yang mendengar Mikan dan Natsume berciuman terlihat shock. Natsume berjalan pergi meninggalkan Mikan.
Pikiran Mikan : ‘ Na.. Natsume sialan !!! ‘
Mikan lalu dihibur oleh Tsubasa-senpai, Misaki-senpai, Tonoo-senpai, Hotaru, Iinchou. Lalu Tono-senpai mengajaknya berdansa dan Mikan kembali ceria. Setelah selesai berdansa dengan Tono-senpai, seorang cowok mengajaknya berdansa. Ketika sedang berdansa, cowok itu melepaskan topeng Mikan. Lalu sebelum pergi, cowok itu sesaat melepaskan topengnya dan dia… Kepala Sekolah Pendidikan Dasar !! ( SPOILER : Kepsek SD sebenarnya seorang pria dewasa. Mau tau kenapa dia jadi anak-anak ? Ini berkaitan dengan Yuka Azumi… )
Mikan yang murung mengingat takhayul tentang topeng yang terlepas, ingin dihibur dan memanjat pohon natal untuk memudahkan mencari Hotaru, Iinchou, atau Luca-pyon. Ternyata, Natsume sudah ada di pohon natal lebih dulu dari Mikan. Mikan lalu menceritakan kejadian tadi. Natsume mengatakan bahwa Mikan bodoh karena sudah percaya takhayul dan Mikan tertawa kembali.
Pikiran Mikan : ‘ Aneh… Memang sih, selama ini juga selalu begitu… Memang Natsume itu.. selalu saja mengatakan hal yang menjengkelkan. Tapi, entah kenapa… karena jengkel itulah… Alu jadi tidak peduli lagi dengan kejadian tidak enak yang kualami ‘
Natsume menanyakan ada apa antara Mikan dan Luca serta apa yang dikatakan Luca kepada Mikan. Mikan berkata bahwa itu urusan Mikan dan Luca dan tidak ada hubungannya dengan Natsume.
Mikan lalu mengatakan bahwa banyak yang bilang Natsume sudah sering ciuman dan Natsume menanyakan apa Luca sudah mencium Mikan. Tentu Mikan kaget dan malu >_<
Natsume mengatakan bahwa Mikan nggak cocok dengan Luca .
Mikan : “ Apa katamu tadi ? Dasar rubah licik !! kamu juga !! Aku jadi kasihan sekali dengan anak perempuan yang mau saja kamu cium !! “
Natsume : “ Tapi, kamu juga pernah kucium, kan ! “
Mikan : “ Tabrakan denganmu yang tadi itu sama sekali nggak bisa disebut ciuman !! Sudah, jangan diungkit-ungkit lagi ! Dasar bo… “ Sebelum Mikan menyelesaikan kata-katanya, Natsume menarik kerah baju Mikan dan menciumnya !!! Kali ini mereka benar-benar berciuman di pohon natal !!! ( KYAA~ ~ ~ ~ ~ )
Setelah beberapa saat Mikan mendorong Natsume dan kembali bernafas ( sepertinya tadi Mikan tidak berani bernafas ^^; )
Natsume : “ Kamu, sih, pakai ngomong kalau yang tadi itu bukan ciuman, segala. “
Mikan memandang Natsume saat Natsume melanjutkan kata-katanya.
Natsume : “ Hm… Jadi begini, ya… rasanya ciuman itu ? Biasa aja, ah “
Setelah itu Natsume loncat ke bawah pohon dan berjalan pergi. Mikan tidak bisa berkata-kata. Natsume memalingkan muka untuk terakhir kali dan pergi meniggalkan Mikan. Tingallah Mikan seorang diri di atas pohon natal…..
White xmast….
Alice Academy chapter 49
Cake natal mulai dibagikan. Tetapi Mikan masih memikirkan dua kejadian sebelum ini. Pikiran Mikan :’ Ciuman Yo-chan dan Luca-pyon itu… walaupun mereka berdua sama-sama menciumku di pipi, tapi entah kenapa terasa sangat berbeda… Pipi kiriku yang tadi dicium Luca-pyon… terasa sangat berdebar-debar ! ‘
Mind-reader yang membaca pikiran Mikan memberi tahu Hotaru. Hotaru marah dan meninggalkan Mikan.
Sementara itu, Luca bingung bagaimana Ia mengatakan kejadian tadi dan wajahnya merah sekali. Natsume yang bingung melihat wajah Luca memencet hidung Luca ^^; .Seseorang mengambilkan cake untuk Luca dan memilihkan bagian yang enak. Konon, cake ini bisa sebagai peruntungan nasibmu tahun depan… Saat Luca ingin mengambilnya, Hotaru mengambil cake yang enak dan menukarnya dengan cake yang bentuk dan warnanya tidak karuan.
Hotaru : “ ini kue yang khusus kuambilkan untuk Luca. Dimakan ya ? “ . Hotaru berkata dengan nada yang sangat menakutkan dan pergi…
Acara selanjutnya… Kontes memilih pai ! Wakil dari setiap ability class memilih satu pai . Kak Tono sebagai wakil special ability class memilih pai yang berisi ilusi ‘ bunga ‘ yang berarti juara kedua. ( ada 4 wakil, yaitu Kak Tono, Kak Subaru, Kak Kakitsubasa dan.. seseorang yang aku lupa namanya ^^; )
Seorang peramal meminta Naru-sensei untuk menutup tirai karena peramal itu tidak suka gagak. Sebagai imbalannya, peramal itu berkatakan akan meramalkan nasib Naru-sensei lalu memegang tangan Naru-sensei.
Peramal : “ Wah… Tampaknya… Anda tidak akan bisa berumur pnajang jika terus hidup seperti ini. Kalau terus seperti ini… ‘ jalan penghianatan ‘ yang anda pilih… Akan berakhir pada ‘ kehancuran ‘ . Begitulah pesan dari ‘ orang itu ‘ padamu. Yang penting aku sudah menyampaikannya. Setelah ini… kau harus… berusaha menahan diri untuk tidak bertindak sesuka hatimu. “ Lalu pergi meninggalkan ‘ kutukan hitam ‘ di tangan Naru-sensei. Guys, ternyata peramal itu adalah Persona !!!
Kembali pada Mikan… setelah acara paduan suara, tibalah acara Pesta Dansa Bertopeng ! Luca-pyon meminta Natsume untuk berdansa bersama Mikan dan meninggalkan Mikan dan Natsume. Natsume menggenggam tangan Mikan dan mengajaknya berdansa. Mikan berpikir bahwa ini pertama kalinya Natsume menggenggam tangan Mikan. Mikan merasa tegang sekali dan berhenti berdansa. Natsume mengingat saat Mikan dan Luca-pyon berdansa bersama di festival kebudayaan.
Natsume : “ Padahal, waktu berdansa dengan Luca, kamu tertawa-tawa begitu. Kamu itu… bisa nggak, sih, tersenyum dikit aja? Dasar si bodoh jelek ! “
Mikan yang selalu bereaksi setiap diejek ‘ jelek ‘ balas mengejek Natsume dan mereka saling mengejek. Lalu Mikan mulai tertawa seperti biasanya. Saat itulah sepasang orang menabrak Mikan. Mikan yang hilang keseimbangan menubruk Natsume dan mereka berdua jatuh ke bawah… dan bibir mereka bertabrakan !!!!! ( dengan kata lain, mereka CIUMAN )
Semua orang menelilingi Mikan dan dan Natsume. Seseorang bertanya pada orang lain : “ kena, ya ? “ dan yang ditanya menjawab : “ iya, pasti kena. “.
Mikan shock atas kejadian ini.
Natsume : “ hei, kamu itu bukan hanya nggak becus waktu dansa aja, ya ? Waktu ciuman juga bodoh banget. “
Kata-kata ini seolah mengkonfirmasi tentang ciuman tadi.
Mikan : “ GYAAAAAAAAA……. “
Tampaknya, malam pesta natal yang penuh dengan kekacauan bagi Mikan… masih akan berlanjut!
Mind-reader yang membaca pikiran Mikan memberi tahu Hotaru. Hotaru marah dan meninggalkan Mikan.
Sementara itu, Luca bingung bagaimana Ia mengatakan kejadian tadi dan wajahnya merah sekali. Natsume yang bingung melihat wajah Luca memencet hidung Luca ^^; .Seseorang mengambilkan cake untuk Luca dan memilihkan bagian yang enak. Konon, cake ini bisa sebagai peruntungan nasibmu tahun depan… Saat Luca ingin mengambilnya, Hotaru mengambil cake yang enak dan menukarnya dengan cake yang bentuk dan warnanya tidak karuan.
Hotaru : “ ini kue yang khusus kuambilkan untuk Luca. Dimakan ya ? “ . Hotaru berkata dengan nada yang sangat menakutkan dan pergi…
Acara selanjutnya… Kontes memilih pai ! Wakil dari setiap ability class memilih satu pai . Kak Tono sebagai wakil special ability class memilih pai yang berisi ilusi ‘ bunga ‘ yang berarti juara kedua. ( ada 4 wakil, yaitu Kak Tono, Kak Subaru, Kak Kakitsubasa dan.. seseorang yang aku lupa namanya ^^; )
Seorang peramal meminta Naru-sensei untuk menutup tirai karena peramal itu tidak suka gagak. Sebagai imbalannya, peramal itu berkatakan akan meramalkan nasib Naru-sensei lalu memegang tangan Naru-sensei.
Peramal : “ Wah… Tampaknya… Anda tidak akan bisa berumur pnajang jika terus hidup seperti ini. Kalau terus seperti ini… ‘ jalan penghianatan ‘ yang anda pilih… Akan berakhir pada ‘ kehancuran ‘ . Begitulah pesan dari ‘ orang itu ‘ padamu. Yang penting aku sudah menyampaikannya. Setelah ini… kau harus… berusaha menahan diri untuk tidak bertindak sesuka hatimu. “ Lalu pergi meninggalkan ‘ kutukan hitam ‘ di tangan Naru-sensei. Guys, ternyata peramal itu adalah Persona !!!
Kembali pada Mikan… setelah acara paduan suara, tibalah acara Pesta Dansa Bertopeng ! Luca-pyon meminta Natsume untuk berdansa bersama Mikan dan meninggalkan Mikan dan Natsume. Natsume menggenggam tangan Mikan dan mengajaknya berdansa. Mikan berpikir bahwa ini pertama kalinya Natsume menggenggam tangan Mikan. Mikan merasa tegang sekali dan berhenti berdansa. Natsume mengingat saat Mikan dan Luca-pyon berdansa bersama di festival kebudayaan.
Natsume : “ Padahal, waktu berdansa dengan Luca, kamu tertawa-tawa begitu. Kamu itu… bisa nggak, sih, tersenyum dikit aja? Dasar si bodoh jelek ! “
Mikan yang selalu bereaksi setiap diejek ‘ jelek ‘ balas mengejek Natsume dan mereka saling mengejek. Lalu Mikan mulai tertawa seperti biasanya. Saat itulah sepasang orang menabrak Mikan. Mikan yang hilang keseimbangan menubruk Natsume dan mereka berdua jatuh ke bawah… dan bibir mereka bertabrakan !!!!! ( dengan kata lain, mereka CIUMAN )
Semua orang menelilingi Mikan dan dan Natsume. Seseorang bertanya pada orang lain : “ kena, ya ? “ dan yang ditanya menjawab : “ iya, pasti kena. “.
Mikan shock atas kejadian ini.
Natsume : “ hei, kamu itu bukan hanya nggak becus waktu dansa aja, ya ? Waktu ciuman juga bodoh banget. “
Kata-kata ini seolah mengkonfirmasi tentang ciuman tadi.
Mikan : “ GYAAAAAAAAA……. “
Tampaknya, malam pesta natal yang penuh dengan kekacauan bagi Mikan… masih akan berlanjut!
Alice Academy chapter 48
Tanggal 24 Desember jam 17.00 seluruh murid Alice Academy berkumpul di aula untuk merayakan pesta natal. Sakurano-sempai sebagai ketua murid membuka acara Pesta Natal dengan berpidato. Urutan acara : Waktu bebas lalu Pertukaran hadiah lalu Kontes memilih pai lalu Lagu – lagu pujian dan terakhir Pesta Dansa Bertopeng.
Pesta Dansa Bertopeng adalah salah satu dari 3 event terbesar di Alice Academy. Kita berdansa dengan topeng, menutupi wajah kita.Lalu kita memilih pasangan dansa kita dengan tetap mengenakan topeng. Pada saat berdansa, ungkapkan perasaanmu. Jika dia terima, kalian saling bertukar topeng. Konon, pasangan yang jadian dengan cara ini paling tidak akan bertahan selama 1 tahun. Tapi, jika pada saat berdansa topengmu terlepas, itu artinya kamu akan kehilangan sesuatu yang sangat berharga bagimu…
Yo-chan sedang bad-mood. Ternyata kemarin boneka teddy-bear pemberian ibunya hilang. Makanya, sejak kemarin Yo-chan murung terus. Yo-chan melihat bear.. masalah dimulai! Yo-chan ingin bermain bersama bear, lalu diputuskan Mikan yang akan jadi negosiator karena Mikan kalah saat perlombaan memberi hadiah yang paling disukai Natsume dan belum melaksanakan perintah dari Yo-chan dan Luca.
Akhirnya, bear setuju asal Mikan mau membersihkan ‘ seluruh ‘ aula. Lalu Iinchou dan Hotaru membantu Mikan membersihkan aula.
Hotaru : “ Lagipula.. ‘ kesenangan ‘ bagi kami ( maksudnya Hotaru dan Iinchou ) nggak akan bisa dimulai kalau nggak ada kamu. “ Tentu saja Mikan sangat senang mendengar ini.
Setelah beberapa lama, Mikan beristirahat di balkon sementara Hotaru sedang kampanye anti buang sampah sembarangan. Lalu Luca dan Yo-chan datang. Luca mengatakan kepada Mikan bahwa Yo-chan ingin berterimakasih….
Mikan senang mendengar ini. Lalu Yo-chan menarik rambutnya dan mencium pipinya !! Mikan tentu saja kaget. Lalu Yo-chan melihat bear dan mengejarnya…
Ternyata, tidak hanya Yo-chan yang ingin berterimakasih, Luca juga mengucapkan terimakasih dan mencium pipi Mikan ! Lalu Luca memintanya untuk tidak memberitahu siapa-siapa sebagai ‘ perintah ‘ dari Luca…
Dengan ini, lahirlah sebuah rahasia antara keduanya….
Pesta Dansa Bertopeng adalah salah satu dari 3 event terbesar di Alice Academy. Kita berdansa dengan topeng, menutupi wajah kita.Lalu kita memilih pasangan dansa kita dengan tetap mengenakan topeng. Pada saat berdansa, ungkapkan perasaanmu. Jika dia terima, kalian saling bertukar topeng. Konon, pasangan yang jadian dengan cara ini paling tidak akan bertahan selama 1 tahun. Tapi, jika pada saat berdansa topengmu terlepas, itu artinya kamu akan kehilangan sesuatu yang sangat berharga bagimu…
Yo-chan sedang bad-mood. Ternyata kemarin boneka teddy-bear pemberian ibunya hilang. Makanya, sejak kemarin Yo-chan murung terus. Yo-chan melihat bear.. masalah dimulai! Yo-chan ingin bermain bersama bear, lalu diputuskan Mikan yang akan jadi negosiator karena Mikan kalah saat perlombaan memberi hadiah yang paling disukai Natsume dan belum melaksanakan perintah dari Yo-chan dan Luca.
Akhirnya, bear setuju asal Mikan mau membersihkan ‘ seluruh ‘ aula. Lalu Iinchou dan Hotaru membantu Mikan membersihkan aula.
Hotaru : “ Lagipula.. ‘ kesenangan ‘ bagi kami ( maksudnya Hotaru dan Iinchou ) nggak akan bisa dimulai kalau nggak ada kamu. “ Tentu saja Mikan sangat senang mendengar ini.
Setelah beberapa lama, Mikan beristirahat di balkon sementara Hotaru sedang kampanye anti buang sampah sembarangan. Lalu Luca dan Yo-chan datang. Luca mengatakan kepada Mikan bahwa Yo-chan ingin berterimakasih….
Mikan senang mendengar ini. Lalu Yo-chan menarik rambutnya dan mencium pipinya !! Mikan tentu saja kaget. Lalu Yo-chan melihat bear dan mengejarnya…
Ternyata, tidak hanya Yo-chan yang ingin berterimakasih, Luca juga mengucapkan terimakasih dan mencium pipi Mikan ! Lalu Luca memintanya untuk tidak memberitahu siapa-siapa sebagai ‘ perintah ‘ dari Luca…
Dengan ini, lahirlah sebuah rahasia antara keduanya….
Senin, 10 November 2008
Alice Academy ( Gakuen Alice ) chapter 47
Seorang perempuan berdiri di depan jendela memandangi Mikan dan Natsume yang sedang berjalan bersama. Tampak di sebelah perempuan itu seorang lelaki, yaitu Persona. pikiran perempuan itu : ' kukira, Natsume itu orang yang tidak akan pernah tertawa. Itulah... kesanku tentang dia.'
lalu perempuan itu melihat wajah Natsume dan Mikan lagi.
Mikan : " ayo, bilang sekali lagi !! "
Natsume : " dasar monyet. "
Perempuan itu melihat wajah Natsume saat Natsume memandang Mikan. Terlintas di benaknya : ' Apakah yang sedang dilihatnya.. dengan pandangan yang lembut seperti itu ? '
Perempuan itu : " Pak... anak perempuan yang sedang berjalan di samping Natsume itu... "
Persona : " Oh.. itu partner Natsume... Kalau tidak salah, namanya Mikan Sakura... "
Pikiran perempuan itu : ' Apakah yang terlihat di ujung terowongan gelap yang bahkan pintu keluarnya tak tampak itu ? Mikan Sakura... Apa yang ditemukan Natsume pada diri anak itu ? '
Dan pemandangan berganti di kelas Mikan. Narumi-sensei mengatakan bahwa besok adalah hari persiapan pesta natal yang dilakukan oleh selurah murid. Ada 2 kelompok, yaitu kelompok penghias dan kelompok pembuat kue. Mikan masuk kelompok pembuat kue. Mikan ikut mendinginkan kue. Saat mendinginkan kue, Mikan melihat perempuan ( perempuan yang sama di awal chapter ) dan mengajaknya ikut mendinginkan kue. Ternyata perempuan itu bernama Nobara Ibaragi dari bagian SMP dan mempunyai ice alice. Nobara sangat senang menghias kue ( setelah mendinginkan kue ) bersama Mikan dan Hotaru. Lalu ketika Nobara ingin mengambil air, ia menabrak Persona.
Persona : " Nobara "
Nobara : " Ya.. Persona " lalu memegang tangan Persona.
Pikiran Nobara : ' setelah mengerti alasan Natsume itu, rasanya.. aku juga ingin berpikir.. bahwa akupun telah menemukan seberkas cahaya di terowangan yang tak berujung ini... '
lalu perempuan itu melihat wajah Natsume dan Mikan lagi.
Mikan : " ayo, bilang sekali lagi !! "
Natsume : " dasar monyet. "
Perempuan itu melihat wajah Natsume saat Natsume memandang Mikan. Terlintas di benaknya : ' Apakah yang sedang dilihatnya.. dengan pandangan yang lembut seperti itu ? '
Perempuan itu : " Pak... anak perempuan yang sedang berjalan di samping Natsume itu... "
Persona : " Oh.. itu partner Natsume... Kalau tidak salah, namanya Mikan Sakura... "
Pikiran perempuan itu : ' Apakah yang terlihat di ujung terowongan gelap yang bahkan pintu keluarnya tak tampak itu ? Mikan Sakura... Apa yang ditemukan Natsume pada diri anak itu ? '
Dan pemandangan berganti di kelas Mikan. Narumi-sensei mengatakan bahwa besok adalah hari persiapan pesta natal yang dilakukan oleh selurah murid. Ada 2 kelompok, yaitu kelompok penghias dan kelompok pembuat kue. Mikan masuk kelompok pembuat kue. Mikan ikut mendinginkan kue. Saat mendinginkan kue, Mikan melihat perempuan ( perempuan yang sama di awal chapter ) dan mengajaknya ikut mendinginkan kue. Ternyata perempuan itu bernama Nobara Ibaragi dari bagian SMP dan mempunyai ice alice. Nobara sangat senang menghias kue ( setelah mendinginkan kue ) bersama Mikan dan Hotaru. Lalu ketika Nobara ingin mengambil air, ia menabrak Persona.
Persona : " Nobara "
Nobara : " Ya.. Persona " lalu memegang tangan Persona.
Pikiran Nobara : ' setelah mengerti alasan Natsume itu, rasanya.. aku juga ingin berpikir.. bahwa akupun telah menemukan seberkas cahaya di terowangan yang tak berujung ini... '
Langganan:
Postingan (Atom)
